Anda setuju kelas Murai tangkapan hutan di hapus di setiap lomba ?

Tuesday, August 16, 2016

2nd INDUKAN KUSUMO BF #SENGKOLOGENI - MENANTI 1st MOULTING FASE DORONG EKOR MURAI BATU PASAMAN BERANJAK DEWASA

sepertinya mood menulis saya sudah berangsur kembali walaupun acak acakan (the passion is back) jadi yahh bebas dong yah .. inikan blog gw. hahaha 

Indukan ke 2 sebagai gelombang awal Kusumo BF adalah Murai batu ring asal indukan pasaman sumatera trah jawara ring sebelah kanan 131 jengiskhan JR - ring sebelah kiri 011 kusuma batalyon 33 yang saya beri nama #SengkoloGeni ketika diadopsi umur 1,5 bulan.



Sempat saya curigai berkelamin betina di umur genap 2 bulan, Tapi indukan Murai batu saya yang ke dua ini mengobati keraguan saya ketika di umur 3 bulan sudah tarik menarik perang kecil dirumah dengan seniornya #Kalamaut.



Merawatnya dari kecil memuaskan hasrat saya membangun karakter Murai batu Muda dengan settingan based on pengalaman sendiri sesuai dengan moto saya "saya mendengar, saya melihat kemudian belajar dan melakukan perubahan" ... Selalu memposisikan sebagai pendengar yang baik ketika bergaul di komunitas kicaumania.

dan terkadang mencari ilmu itu terkadang kita harus lebih lebih bijak menyingkapi pertemanan. just listen and be wise


Menyenangkan kan melihat dia beranjak dewasa


Merawat mereka dari umur balita di tengah kesibukan menjadi seorang karyawan, hmmm menyenangkan. bangun pagi hari (subuh) demi trotol mendapatkan embun pagi dan sinar matahari pagi adalah yang terbaik. untuk pakan harian tetap saya sediakan Voer yang terbaik walaupun agak mahal saya pikir tidak masalah untuk kebutuhan Gizi, mineral dan vitamin yang mereka butuhkan untuk beranjak dewasa dan untuk pakan hidup (extra fooding) jangkrik 30 pagi 30 malam sekitar jam 7, full kroto dan full UH. Tidak berlebihan tapi memang diatas standard untuk sebuah mutu yang baik.

thanks for reading bro
***

Monday, August 15, 2016

karut marut lomba burung kicauan di indonesia


wih sudah lama yah saya tidak membuat tulisan ataupun artikel untuk para sahabat, Ada artikel menarik dari omkicau.com yang ingin saya share

https://omkicau.com/2016/07/28/penyebab-karut-marut-lomba-burung-kicauan-di-indonesia/

Begini kalimatnya :

Dulu ketika saya kali pertama masuk kota Solo, akhir dekade 1990, saya suka sekali main ke Taman Balekambang. Di sana orang bareng-bareng menggantang burung. Yang membawa burung cendet ngumpul bareng di satu tempat dan yang membawa branjangan juga ngumpul di tepat tertentu juga, demikian pula dengan pembawa jenis-jenis burung lainnya. Mereka paspus kebul-kebul ngrokok bareng dan srutap-srutup minum teh nasgitel atau kopi panas sambil mengamati dan menikmati burung-burung yang sedang berkicau bersahutan. Tidak ada penilaian tidak ada teriakan.

Saat itu, tak ada pakem kicauan yang bernama irama lagu, durasi kerja, nagen apalagi nama-nama seperti ngeplay, ngentrok, jambul dan sebagainya. Adanya hanya satu pakem: persahabatan.
Para peserta gantang bareng itu tidak dikutip biaya pendaftaran. Paling mereka dikutip uang seribu dua ribu rupiah yang akan diberikan kepada tukang sapu setempat.
Tetapi suasana itu sudah mustahil ditemukan saat ini seiring dengan semakin ramai dan berkembangnya arena lomba burung berkicau. Kebersamaan kicaumania sekarang adalah kebersamaan dalam kecurigaan.

***

Pakde saya ini Guyon yah *curcol .. semngat dhee

MURAI BATU ASAL BAHOROK #KALAMAUT MATERI INDUKAN GENETIK AWAL KUSUMO BIRD FARM

Saya rindu menulis membuat artikel seputar kicaumania tapi entah *mood saya hilang setiap kali jari jemari ini menyentuh keyboard ingin mengetik semuanya buyar entah lah, jadi wajar yah kalau hasil tulisan saya "kurang".

Kalamaut adalah salah satu Murai batu indukan pertama "Kusumo Bird Conservation" kalau anda membaca artikel saya sebelumnya di blog ini .. pondasi indukan Murai Jantan saya wajib trah jawara dan untuk betina nya wajib turunan trah jawara yang ketahuan asal usul nya secara jelas dan bisa di pertanggung jawabkan. Kalamaut sendiri trah keturunan dari indukan asal Hutan Bahorok sumatera dari peternakan sahabat.


Kalamaut ketika diadopsi di umur 2,5 bulan Ring kirinya mewakili ring sahabat dan ring kanan mewakili asal muasalnya

Jadi sesuai blueprint awal rencana saya kedepan adalah membuat trah sendiri dari bibit pilihan sendiri based on pengalaman selama ini, untuk 3 Murai batu indukan gelombang pertama (Ring Kusuma Batalyon 33) Rencananya adalah saya uji dahulu di ajang kontes kicau dan harus Juara stabil juara baru kemudian di jodohkan dengan betina trah jawara. jadi gelombang pertama ini pejantan Murai batu trah jawara yang sengaja saya adopsi dari umur 2,5 bulan hingga 3 bulan (lama dong menghasilkan keturunannya *jawaban saya = Iya, memangnya kenapa ?!! ini Murai murni hasil didikan saya, mentalnya saya yang didik, settingan lombanya saya yang buat dan materi suara yang dibawakan hasil jerih payah saya.

Semua pemain burung wajar lah bila ingin mencetak sendiri jawara nya, sebuah kepuasan tersendiri dari sebuah hobi (exclusive happiness) jadi jangan dibandingkan saya dengan para peternak murni pedagang. 

THIS IS MY MASTERPIECE
HADIAH UNTUK GENERASI  BERIKUTNYA



Ada rumus genetic yang harus dicapai,diagram nya sudah dibuat sasaran pencapaian sudah tertulis dan blue print sudah digenggam Indukannya sudah didapat. segala sesuatu yang hasil kerja keras itu nikmat kesuksesannya  bila terjatuh selalu ada 1001 cara untuk bangkit. 

Doa kan saja Kalamaut beruntung di debut nya di ajang kontes kicau kelas Murai batu ring non ring karena dia wajib juara.




Thanks bro for reading this article