Anda setuju kelas Murai tangkapan hutan di hapus di setiap lomba ?

Thursday, October 24, 2013

Thursday, October 3, 2013

Murai Batu RoQy

Saya ini penggemar Murai Batu yang bisa dikategorikan sebagai pemula lebih tepatnya amatiran yang sedang menggali pengalaman terus di ajang lomba burung berkicau, jadi maaf kalau tulisan pengalaman saya ini masih katroks.

Nah yang satu ini Murai Batu ktp sumatera, Saya take over tukar tambah Murai Batu sama uang 1500 setelah juara 2 di lomba pinggiran didaerah ciputat (Eyang Agung),- Awal cerita Murai Batu yang satu ini memang sudah saya pantau kira - kira 3 bulan tapi pemiliknya belum mau nglepas, saya sering sekali main kesana, jadwal saya biasanya sabtu /minggu.

beberapa hari semenjak saya take over,-
Setelah dikondisikan, burung jadi berisik dirumah pagi siang sore dan subuh ngoceh terus (videonya akan saya upload) di gebrak kandangnya pun tetap menantang, Ok mental bagus menurut saya loh yang saat itu masih menggali terus ilmu Murai Batu ke suhu suhu Murai Batu, jadi masih minim pengalaman dan ilmu.


Murai Batu yang satu ini langsung menjadi kesayangan saya karena perilakunya lebih ceria dari Murai Batu sebelumnya yang saya pelihara #Maklum yang dulu masih bahan ....hahaha,- jadi seperti habis puasa kemudian berbuka,... lega rasanya dan menentramkan hati suara suara tembakannya. Pulang nguli setelah memberi makan jangkrik dan sholat biasanya Istri menyuguhkan kopi hitam. sambil menghisap dji sam soe menikmati ocehan Murai Batu sebentar. Itulah awal "Hobi Kicau Mania" saya makin membara hahaha #lebay.

Coret sana coret sini pendefinisan tentang mencari settingan Murai Batu yang satu ini "The RoQ" panggilannya saya kasih nama "RoQy" nama panjangnya "baRoQah" makin #alay nih. setiap hari tambah sayang aja sama nih Murai Batu.

Kemudian untuk settingan rumahan nya kebersihan kandang, kebersihan tempat minum dan makanan dan kebersihan sumber makanan yang jelas sebagai point no 1 untuk settingan rumahannya. Setelah sudah puas di pajang dirumah, sebagai tempat bengong sambil ngopi ngopi. saya berpikir sudah saat nya nih untuk test settingan saya pilih lomba pinggiran dulu, saya pilih latber di "Eyang Agung" saja karena memang tidak jauh dari rumah saya dan juga si RoQy sudah terbiasa tanding disana.
Maka saya siapkan untuk tampil di latber 2 minggu kedepan, untuk itu persiapan awal di senin adalah pola mandinya saya bikin setiap pagi secara konsisten. sebelumnya saya angin angin kan terlebih dahulu di teras atas rumah, kemudian penjemuran jam 7:30 itu juga kalau seandainya saya bangun  mulai dari jam 6 pagi sambil nyambi siap siap ke kantor #udah kaya ngerawat anak ....hahahaha.

Kroto sebagai EF blm saya genjot, saya masih dengan settingan harian tapi ditambah mandi dan jemur setiap hari (#point yang hilang adalah "umbaran") blm punya karena tidak ada tempat buat penempatannya karena kandang umbaran lumayan memakan tempat #maklum masih tinggal sama mertua.

 Di minggu pertama persiapan latber (#saya masih amatiran "PEMULA" ...hehehe). sepertinya berdasarkan pengalaman dahulu kala lomba (#dulu masih sering nurunin "CUCAK IJO - BUROQ nanti saya bahas ya di judul yang lain). Sepertinya saya butuh kandang yang pas karena kandang hariannya lumayan berat #dulu Sok!! beli - beli kandang ukiran di PB Pramuka#. akhirnya saya putuskan membeli kandang ebod saja biar seragam di tempat kontest dan untuk harian juga pas karena ringan dan ga seribet kandang ukir yang beratnya bikin males buat di pindah pindah.

Minggu kedua persiapan lebih konsisten tidak ada yang berubah kecuali kroto saya naikan porsinya.

Jumat nya H-3 full kerodong sudah mulai saya berlakukan dan tetap mandi dan jemur, Sabtunya tetap mandi pagi dan jemur.

Di hari H nya (Minggu pagi) jangkrik saya naikan begitu juga dengan kroto + ulat hongkong saya kasih 10 ekor.
jam 12 kurang saya meluncur ke tempat latber, karena ribet kalau bawa motor #kebetulan sih memang belum punya tas ransel buat gendong kandang ....hahaha.

Saya beli ticket dapat no 33 klo ga salah ya.

Nah panggilan buat kelas Murai Batu harap segera menggantang burung sesuai no di ticket.

Alhasil dari settingan amatiran adalah, Burung diawal lomba minta waktu 7 menit buat bengong dulu #waduuh ciloko ....hahaha,.. setelah itu kerja kurang semangat suaranya monoton, isian ga keluar #O.M.G ...hahaha dirumah ko lepas semua isiannya tapi dilapangan kaya begini.

Peserta lain pada teriak teriak, kalau saya perhatikan ajang lomba burung berkicau dijadikan ajang lomba teriak juga nih,- suara Murai Batu pun harus bersaing dengan suara peserta lomba dan suporter suporternya ...hahaha intinya itu lomba teriak. Nih burung dah 2 bulan lebih semenjak di beli ga pernah di maenin. ampun dah #Tepok Jidat!! ....hadeeeeh... bikin makin penasaran nyari settingannya.

Penjemuran mungkin kurang lama, maklum setiap hari saya nguli berangkat pagi pulang malam. jadi jemurnya secukupnya karena nyambi sambil siap siap berangkat kerja.

setelah latber dengan hasil mengenaskan, sudah seharusnya saya berkonsultasi dan bergabung dengan group group Murai Batu, saya pilih Group facebook "Murai Batu Indonesia".

karena rasa penasaran coba saya lihat di google, masuk deh ke website OmKicau #lebih valid nih wacana dan wejangan yang disuguhkan tentang burung kicau,... ga ada salahnya coba produk OmKicau,.... tertera agen terdekat dari rumah saya #meluncuurrrr.

kali ini penjemuran saya bikin 2 jam dari jam 7 pagi, kenyataan yang terjadi sih paling 1 jam juga ...hahaha + kalau cuaca mendung terpaksa di anginkan. hari selasanya dapat 2 jam #itu juga berangkat ngantor jam 9 (Maaf ya Bos).

"Testobird booster OmKicau", therapy 2 hari si MB semakin ngotot dirumah #maklum dia kan jago kandang hahaha... nah pas hari jumat saya males kerja nih ngurus MB aja dah, jemuur full sampai jam 11, jam 12 saya hajar lagi kena panas #maklum saya pemula penuh eksperimen #terakhir eksperimen saya jalak suren saya macet bunyi.

Jumat sore saya sudah mempersiapkan juga produk OmKicau lainnya "Bird Power" saya suntikan di jangkrik, jumat sore, sabtu pagi, sabtu sore, minggu pagi.

Alhasil yang ditunggu, si RoQy main baguss ga ada bengong bengong lagi langsung nyetem penuh semangat # hihihi Bird Power OmKicau tokcer,- main di gantangan kaya kesurupan. di awal lomba tembakan isian siri siri sempat bikin om om juri nengok.

Tapi ya begitulah sepertinya ada yang kurang dari settingan saya, burung kerja tapi isiannya ga keluar cuman siri siri diawal setelah itu dia ke nada dasarnya,.. nyarisss tanpa henti monotonnya.

hadeeeeeehh, #ga tepok jidat soalnya udah bikin seneng karena semangat tarung si RoQy.

walaupun di tangan saya belum pernah moncer tapi tetap semangat.

paling senang saya ikut latber atau lomba, atau hanya sekedar melihat #Mantauuu.













Saya ini penggemar Murai Batu yang bisa dikategorikan sebagai pemula lebih tepatnya amatiran yang sedang menggali pengalaman terus di ajang lomba burung berkicau, jadi maaf kalau tulisan pengalaman saya ini masih katroks.















Salam Kicau Mania Murai Batu Indonesia

Murai Batu Pertama Saya

Saya ini penggemar Murai Batu yang bisa dikategorikan sebagai pemula lebih tepatnya amatiran yang sedang menggali pengalaman terus di ajang lomba burung berkicau, jadi maaf kalau tulisan pengalaman saya ini masih katroks.

Judul diatas sepertinya tepat untuk mendeskripsikan hobi burung kicau yang saya mulai tekuni sejak lama hingga akhir nya pada tahun 2011 saya semakin mencintai hobi tersebut.

Singkat cerita, saya beli Murai Batu Medan dari sahabat dalam keadaan mabung (moulting/ganti bulu) sudah jalan sebulan, saya lupa dulu saya beli berapa tapi entah saya beli atau barter dengan burung kicau lainnya hahaha entahlah.


Murai yang satu ini saya belum pernah mendengar suara ngeplongnya dan bahkan ngriwiknya pun saya tidak pernah mendengar, hanya Ayah saya yang pernah mendengar kicauannya, maklum saya setiap hari nguli dikantor.





3 bulan berlalu Mabung masih belum tuntas (dorong ekor),- karena tidak sabaran gara - gara tidak pernah mendengar kicauannya akhirnya saya iseng jual, hahaha dengan harga untung 2x lipat hahaha sikaaat.

Tapi kalau di pikir - pikir ekornya yang panjang dan katuragan yang bagus saya rindu Murai Batu pertama saya. lagi lagi saat itu karena tidak sabar dan masih buta huruf tentang Murai Batu, saya itu tipikal kicau mania yang lebih baik beli burung sudah jadi dan mapan.



Saya ini penggemar Murai Batu yang bisa dikategorikan sebagai pemula lebih tepatnya amatiran yang sedang menggali pengalaman terus di ajang lomba burung berkicau, jadi maaf kalau tulisan pengalaman saya ini masih katroks.