Anda setuju kelas Murai tangkapan hutan di hapus di setiap lomba ?

Tuesday, February 24, 2015

KANDANG YANG BAIK UNTUK BURUNG KECIL REKAN KICAU MANIA PEMULA



Berdasarkan pengalaman saya sendiri selama ini ketika beli burung (burja) dengan kondisi dirumah tidak ada belum ada kandang (definisi “belum ada kandang” adalah kandang yang baik bkn kandang sementara) membeli burung tanpa ada persiapan yang terjadi selama ini adalah burung terlepas.

Kejadian selalu berulang ini dikarenakan menyepelekan masalah rumah burung yang baik, saya share pengalaman saya yang masih hangat terjadi pagi tadi tanggal 25 februari 2015.  Sudah lama ngidam Cucak Rante Mas untuk masteran murai dirumah, tanggal 24 Februari 2015 saya dapatkan Alhamdulillah diantar langsung dari bogor oleh seorang sahabat, Niatnya esok hari saya hendak membeli kandang ebod atau bnr (bukan untuk promosi atau apapun tapi saya menyukai kandang burung yang seragam tidak macem macem dengan kualitas baik dan sudah teruji dikalangan rekan KM).

Kejadian tadi pagi ketika hendak membersihkan kandangnya bodohnya seorang pemula terulang kembali, burung nyeplos dari bawah kandang oalahhh.  Prenjak, Ciblek, Cici padi, burung gereja adalah korban dari kandang sementara ini, terlihat memang rapat dan aman tapi kenyataannya jauh dari aman. Ini kejadian bodoh dan seharusnya tidak terjadi tapi balik lagi “belum Rejeki” hahaha
(kandang berpenampilan malaikat tapi penyebar maut) hahahaha.

“solusi bila memang terpaksa menggunakan kandang sementara saran saya adalah dengan menggunakan pengamanan ganda (be creative) yaitu dengan memanfaatkan penggunaan kerodong kandang. Sambil menunggu kandang pilihan”.

Sebaiknya memang membeli kandang itu jangan yang murah, disesuaikan dengan ukuran size burung dan kondisi burung  bahan atau burung mapan, burung bahan lebih berisiko ketika di taruh di kandang sementara kenapa karena burung masih giras menabrak jeruji jeruji kandang (resiko lebih besar). Burung mapan tetap berisiko tinggi tapi dalam skala Panjang, menunggu kesempatan atau kecerobohan si pemilik. Ini contoh kandang sementara saya yang banyak menelan korban. 


“solusi ke 2 yaitu jangan menyepelekan hal sepele karena hal sepele sejatinya ya sepele makanya dibilang sepele karena memang hal sepele , terus piye ?? … yah begitulah hahahaha”

No comments:

Post a Comment