Anda setuju kelas Murai tangkapan hutan di hapus di setiap lomba ?

Thursday, October 3, 2013

Murai Batu Pertama Saya

Saya ini penggemar Murai Batu yang bisa dikategorikan sebagai pemula lebih tepatnya amatiran yang sedang menggali pengalaman terus di ajang lomba burung berkicau, jadi maaf kalau tulisan pengalaman saya ini masih katroks.

Judul diatas sepertinya tepat untuk mendeskripsikan hobi burung kicau yang saya mulai tekuni sejak lama hingga akhir nya pada tahun 2011 saya semakin mencintai hobi tersebut.

Singkat cerita, saya beli Murai Batu Medan dari sahabat dalam keadaan mabung (moulting/ganti bulu) sudah jalan sebulan, saya lupa dulu saya beli berapa tapi entah saya beli atau barter dengan burung kicau lainnya hahaha entahlah.


Murai yang satu ini saya belum pernah mendengar suara ngeplongnya dan bahkan ngriwiknya pun saya tidak pernah mendengar, hanya Ayah saya yang pernah mendengar kicauannya, maklum saya setiap hari nguli dikantor.





3 bulan berlalu Mabung masih belum tuntas (dorong ekor),- karena tidak sabaran gara - gara tidak pernah mendengar kicauannya akhirnya saya iseng jual, hahaha dengan harga untung 2x lipat hahaha sikaaat.

Tapi kalau di pikir - pikir ekornya yang panjang dan katuragan yang bagus saya rindu Murai Batu pertama saya. lagi lagi saat itu karena tidak sabar dan masih buta huruf tentang Murai Batu, saya itu tipikal kicau mania yang lebih baik beli burung sudah jadi dan mapan.



Saya ini penggemar Murai Batu yang bisa dikategorikan sebagai pemula lebih tepatnya amatiran yang sedang menggali pengalaman terus di ajang lomba burung berkicau, jadi maaf kalau tulisan pengalaman saya ini masih katroks.


No comments:

Post a Comment